Pada
Untuk mewujudkan gerakan sekolah sehat, aman, ramah anak, dan menyenangkan perlu segera melakukan langkah-langkah yang tepat, terencana, terintegrasi, dan berkesinambungan. Langkah-langkah ini dibuat sebagai pedoman dalam mempermudah dan mempercepat terwujudnya sekolah yang ideal sebagaimana direncanakan. Berikut langkah-langkah strategis yang dipersiapkan untuk mewujudkan gerakan sekolah sehat, aman, ramah anak, dan menyenangkan.
Sekolah Sehat adalah keadaan badan dan jiwa yang baik. Artinya, sesuatu dikatakan sehat jika secara lahiriah, batiniah, dan sosial berjalan secara normal dan baik, sehingga memungkinkan sesuatu dapat produktif, baik secara sosial maupun ekonomis. Jika hal ini dikaitkan dengan lembaga pendidikan, maka sekolah sehat dapat dimaknai sebagai adalah lembaga pendidikan yang memiliki unsur-unsur yang baik (normal) secara lahiriah (jasmani) dan batiniah (rohani). Sekolah sehat pada prinsipnya terfokus pada usaha bagaimana membuat sekolah tersebut memiliki kondisi lingkungan belajar yang normal (tidak sakit) baik secara jasmani maupun rohani. Hal ini ditandai dengan situasi sekolah yang bersih, indah, tertib, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dalam kerangka mencapai kesejahteraan lahir dan batin setiap warga sekolah. Dengan begitu, sekolah sehat memungkinkan setiap warganya dapat melakukan aktivitas yang bermanfaat, berdaya guna dan berhasil guna untuk sekolah tersebut dan lingkungan di luar sekolah. Adapaun Standar Sekolah Sehat yaitu :
Memiliki lingkungan sekolah bersih, indah, tertib, rindang dan memiliki penghijauan yang memadai.
Memiliki tempat pembuangan dan pengelolaan sampah yang memadai dan representatif.
Memiliki air bersih yang memadai dan memenuhi syarat kesehatan.
Memiliki kantin dan petugas kantin yang bersih dan rapi, serta menyediakan menu bergizi seimbang.
Memiliki saluran pembuangan air tertutup dan tidak menimbulkan bau tak menyenangkan.
Memiliki ruang kelas yang memenuhi syarat kesehatan (ventilasi/AC dan pencahayaan cukup).
Memiliki ruang kelas yang representatif dengan ratio kepadatan jumlah siswa di dalam kelas adalah 1: 2 m2.
Memiliki sarana dan prasarana pembelajaran memenuhi standar kesehatan, kenyamanan dan keamanan.
Memiliki ruang dan peralatan UKS yang ideal. (tersedia tempat tidur; timbangan berat badan, alat ukur tinggi badan, snellen chart; kotak P3K berisi obat; lemari obat, buku rujukan, KMS, poster-poster, struktur organisasi, jadwal piket, tempat cuci tangan/wastafel, data angka kesakitan siswa; peralatan perawatan gigi, unit gigi; contoh-contoh model organ tubuh, rangka torso dan lain-lain).
Memiliki toilet (WC) dengan ratio untuk siswi 1 : 25 dan siswa 1: 40.
Memiliki taman/kebun sekolah yang dimanfaatkan dan diberi tabel (untuk sarana belajar) dan pengolahan hasil kebun.
Memiliki kurikulum pembelajaran yang baik bagi tumbuh kembang siswa.
Memiliki kehidupan sekolah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan.
Memiliki pola hidup bersih, higienis dan sehat
Dengan adanya Pembinaan Sekolah Sehat ini, maka kesehatan dalam jiwa,fisik maupun mental anak-anak sekolah bisa terdidik khususnya dalam bidang kebersihan lingkungan, sehingga hidup dengan pola yang bersih diterapkan melalui sekolah dan diketok tularkan diluar lingkungan sekolah.
share
Berita Terpopuler
10 Januari 2025 3302 kali
PERINGATI HARI MENANAM 1 JUTA POHON TAHUN 2025, DLH HADIR PENANAMAN POHON DI DESA PENGULON
07 Januari 2025 3003 kali
DLH HADIRI RAPAT KOORDINASI PIODALAN AGENG DI PURA PADMA BUWANA KANTOR BUPATI BULELENG
09 Januari 2025 2607 kali
Plt. KADIS LH, AGUS HARTIKA, TERIMA KUNJUNGAN DAN KOORDINASI MANAGER UNIT PEMBANGKIT GILIMANUK-PEMARON PT. INDONESIA POWER TENTANG ARAHAN PERIZINAN LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP RENCANA PENGEMBANGAN PLTGU PEMARON
15 Januari 2025 2511 kali
PERINGATI HARI DESA NASIONAL, PJ BUPATI BULELENG LIHADNYANA PIMPIN PENANAMAN JAGUNG DAN CABAI DI HUTAN KOTA SINGARAJA
06 Maret 2025 2445 kali
EDUKASI GAYA HIDUP SADAR LINGKUNGAN DI KAMPUS STIE SATYA DHARMA SINGARAJA
13 Januari 2025 2214 kali
BIDANG PPKLH SURVEI LOKASI SUNGAI UNTUK AKSI BUKALSIH