Inovasi Kegiatan Adiwiyata SMP N 4 Padang Panjang dengan Pembuatan Sirup Jahe Merah
SMP N 4 Padang Panjang melaksanakan Inovasi Adiwiyata dengan melakukan pembuatan sirup jahe merah. Kegiatan ini di mulai dari menanam jahe merah. kemudian memanen, dan sampai ke tahap pembuatan sirup. Berbicara soal jahe, tanaman herbal ini bukan hanya rempah yang berfungsi sebagai bumbu masakan dan penghangat tubuh. Faktanya, mengonsumsi rempah satu ini secara rutin bisa memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Tanaman herbal dengan nama latin Zingiber officinale ini masih satu famili dengan kencur, kunyit, dan lengkuas. Ada banyak sekali nutrisi baik yang bisa didapatkan tubuh dari manfaat jahe, seperti serat, protein, kalori, dan berbagai jenis vitamin. Tak heran jika tanaman herbal ini menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari meredakan nyeri menstruasi, meningkatkan fungsi otak, hingga meringankan gejala arthritis.

Manfaat Rutin Mengonsumsi Jahe untuk Kesehatan

Zingiber officinale adalah tanaman herbal yang berasal dari Asia Tenggara. Di Indonesia, tanaman ini bisa kamu dapatkan dengan mudah dan memiliki harga yang cukup terjangkau. Jahe sendiri memiliki beberapa jenis, paling populer adalah jahe biasa dan jahe merah. Perbedaannya bisa kamu ketahui dengan klik artikel Ketahui, Ini 10 Perbedaan Jahe Merah dan Jahe Biasa. Tanaman ini menjadi salah satu jenis rempah paling menyehatkan sekaligus memiliki kandungan gizi yang terbilang lengkap. Beberapa manfaat jahe bagi kesehatan tubuh, antara lain:

1. Antipenuaan dan antikanker

Manfaat jahe ini terjadi berkat sifat antiinflamasi dan antioksidatif yang bekerja dengan mengendalikan proses penuaan. Selain itu, terdapat pula zat antimikroba yang dapat membantu mengatasi masalah kesehatan berbahaya seperti kanker. Meski demikian, masih perlu studi lanjutan untuk membuktikan manfaat rempah ini sebagai obat alternatif untuk mengatasi kanker. Jadi, sebaiknya kamu tetap melakukan pemeriksaan dan mendapatkan penanganan medis untuk masalah ini.

2. Jahe meredakan nyeri saat menstruasi

Rutin mengonsumsi air rebusan jahe ternyata efektif untuk membantu mengurangi rasa nyeri saat menstruasi. Bahkan, khasiat dari tanaman herbal ini tak berbeda jauh dengan ibuprofen dan asam mefenamat. Studi dalam BMC Complementary Medicine and Therapies menyebutkan, cara kerja jahe dalam mengatasi nyeri saat menstruasi adalah menghambat jalur siklooksigenase dan lipooksigenase dalam sintesis prostaglandin dan leukotrien. Selain itu, sifat antiinflamasi yang terdapat dalam tanaman herbal memiliki kaitan dengan penghambatan sintesis prostaglandin. Proses tersebut menjadi mekanisme efek jahe dalam meredakan nyeri menstruasi pada wanita.

3. Meredakan morning sickness

Studi dalam Royal College of Obstetricians and Gynaecologists menyebutkan, rempah jahe juga menawarkan manfaat untuk meredakan gejala morning sickness pada awal kehamilan. Manfaat ini bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi ekstrak dari akar tanaman.

4. Memperkuat sistem imun

Manfaat jahe untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh terjadi berkat kandungan vitamin C dan magnesium. Kedua kandungan ini bekerja dengan membantu memperkuat sistem imunitas tubuh. Selain itu, jahe juga mengandung zingeron, shogaol, dan gingerol yang berfungsi sebagai antioksidan. Studi dalam International Journal of Preventive Medicine menyebutkan, dalam budaya kuno, jahe bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Senyawa dalam rempah ini efektif menghambat biosintesis prostaglandin dan leukotrien. Cara kerjanya dengan menekan 5-lipoxygenase atau sintetase prostaglandin. Selain itu, tanaman herbal ini juga dapat menghambat sintesis sitokin pro-inflamasi seperti IL-1, TNF-α, dan IL-8. Selain meningkatkan imun tubuh, proses tersebut dapat menghambat reaksi alergi dan pencegahan penyakit alergi.

5. Menangkal infeksi bakteri dan virus

Khasiat jahe lainnya termasuk membantu tubuh menangkal infeksi bakteri dan virus tertentu. Manfaat ini berkat kandungan gingerol yang bekerja dengan menghambat infeksi bakteri, seperti shigellaE.coli, dan lainnya. Tak hanya itu, manfaat jahe sebagai ramuan tanaman herbal ini juga bisa mencegah kerusakan DNA dan stres. Konsumsi secara rutin juga bisa membantu mengatasi pilek dan flu.

6. Meredakan sakit otot

Studi dalam Journal of Pain Research menyebutkan bahwa rempah jahe terbukti memiliki efek antiinflamasi. Studi berlangsung untuk menguji efek suplementasi jahe mentah (studi 1) dan kompres hangat (studi 2) selama 11 hari. Keduanya adalah eksperimen acak dengan 34 dan 40 sukarelawan. Sebelumnya, peserta melakukan 18 gerakan latihan untuk menimbulkan rasa sakit dan pembengkakan. Hasilnya, mengonsumsi suplementasi jahe menghasilkan penurunan rasa sakit dalam waktu 24 jam setelah latihan ketimbang penggunaan plasebo.

7. Menurunkan gula darah dan kolesterol

Rutin mengonsumsi tanaman herbal ini juga bisa menurunkan gula darah secara signifikan. Selain itu, konsumsi rempah ini juga menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida sekaligus meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh. 8. Mengatasi masalah pencernaan Kegunaan ini dapat kamu dapatkan dengan mengonsumsi ekstrak minyak dari tanaman herbal ini. Sifat antibakteri dalam tanaman herbal ini membantu meringankan masalah pencernaan yang terjadi oleh bakteri. Sementara itu, rasa hangat yang kamu dapatkan saat mengonsumsi tanaman herbal ini juga membuat sistem pencernaan lebih rileks.

9. Jahe meningkatkan fungsi otak

Selanjutnya, Zingiber officinale berfungsi untuk meningkatkan fungsi otak sehingga dapat menurunkan potensi penyakit Alzheimer pada masa mendatang. Meski begitu, studi lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk memastikan manfaat ini.

10. Meringankan gejala arthritis

Arthritis adalah gangguan yang muncul dengan gejala berupa pembengkakan pada area persendian. Faktanya, berbagai kandungan baik dalam herbal jahe bekerja secara efektif untuk menurunkan intensitas pembengkakan sehingga kamu bisa beraktivitas normal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *