Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5): Kearifan Lokal Kelas VII: Projek Pembuatan Lapek Bugih
Tujuan pembelajaran P5 kearifan lokal yaitu memberikan wadah kepada siswa untuk mempelajari budaya lokal sesuai tempat siswa berada. Selain itu juga untuk menumbuhkan rasa cinta siswa terhadap budaya daerahnya sendiri.
Kearifan lokal adalah pandangan hidup suatu masyarakat di wilayah tertentu mengenai lingkungan alam tempat mereka tinggal. Pandangan hidup ini biasanya adalah pandangan hidup yang sudah berurat akar menjadi kepercayaan orang-orang di wilayah tersebut selama puluhan bahkan ratusan tahun.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu bentuk pencapaian profil pelajar Pancasila yang ada dalam program Kurikulum Merdeka melalui pembelajaran berbasis projek. Ini menjadi pembelajaran lintas disiplin ilmu yang mengasyikkan.
Projek yang ditentukan untuk kegiatan P5 kelas VII adalah membuat “Lapek Bugih” Lapek artinya Makanan basah yang dibukus dengan daun pisang. Bugis sebenarnya Bugi artinya Ketan. Jadi Lapek Bugih artinya makanan basah terdiri dari beras ketan yang dibungkus dengan daun pisang.
Namun ada pula yang berpendapat bahwa Lapek Bugis berasal dari daerah Kampar kemudian diajarkan kepada
masyarakat Minangkabau. Oleh sebab Lapek Bugih menjadi makanan khas Melayu.
Lapek Bugih dianggap makanan tradisional oleh masyarakat Minangkabau. Oleh sebab itu, SMPN 4 Padang Panjang melakukan Pembelajaran Projek dengan membuat Lapek Bugih ini. Siswa diajar untuk berbelanja ke pasar, siswa secara kelompok
( LG )